Restoran Waralaba Ayam Goreng di Shanghai Terpaksa harus beruurusan dengan pihak berwajib terkait dugaan pelanggaran tatanan sosial,pasalnya restoran ini telah di tuduh menggunakan nama yang di anggap mesum" Call a Chick" dan istilah yang di anggap tak sopan dalam menu dan konten pemasarannya.
Shanghai Daily Melaporkan Chick atau Chiken dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti ayam dan di plesetan dari pekerja sek kormelsial (PSK). selain itu juga di restoran ini membuat nama menu-menu makannnya yang berbau SEX seperti menu yang bernama "Virgin Chick" yang memiliki arti Ayam Perawan dan minuman yang bernama" Chick'S Sex Partner (Patner Seks Ayam).
Terlebih lagi Slogan Restoran ini juga di anggap tak sopan dan mengundang pemikiran yang melenceng adapun slogan restoran ini yang berbunyi " Satisfying all Your Expectations Over Chicks"
Call a Chick pertama kalinya di persoalkan di Sichuan di mana ada seorang ibu yang mengeluh di media setelah putranya yang masih berusia 8 tahun terus bertanya arti dari Call a Chick. Shanghai Industrial and Commercial Administrative Bureu melakukan investigasi terkait perkara dan pengaduan ini.
Aturan melarang iklan atau materi pemasaran yang mengganggu ketertiban umum atau melanggar standar etika. Barang siapa melanggar bisa menghadapi denda sebesar 1 juta yuan dan izin usaha mereka dicabut.
Sementara, pihak perusahaan waralaba ayam goreng, dalam postingannya di situs mikroblog mengatakan, pihaknya menargetkan pelanggan berusia 18-28 tahun.
Namun, mereka mengakui bahwa pasar telah berubah dan telah mengubah bahasa dalam konten pemasaran dan menu yang tak sesuai.Perusahaan juga meminta maaf pada seorang perempuan di Chengdu dan para pelanggan lain yang merasa terganggu karenanya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Restoran Penyedia Ayam Perawan"
Post a Comment